
Banyak pemain pemula fokus hanya pada kartu awal (preflop), padahal sebagian besar keputusan penting dalam poker terjadi setelah flop dibuka. Permainan postflop mencakup tindakan setelah tiga kartu komunitas pertama dibagikan, dan di sinilah strategi serta kemampuan membaca situasi benar-benar diuji.
Untuk menjadi pemain poker yang solid, pemahaman terhadap permainan postflop wajib dikuasai. Berikut panduan lengkap Cara memahami permainan postflop.
1. Evaluasi Tekstur Flop
Flop kering biasanya terdiri dari kartu tinggi yang tidak saling terhubung, seperti A♦ 7♣ 2♠, sementara flop basah memiliki banyak kemungkinan kombinasi straight atau flush, seperti 9♠ 10♠ J♥.
Tekstur ini menentukan seberapa besar kemungkinan lawan memiliki koneksi dengan board. Jika flop kering, kamu bisa lebih sering melakukan c-bet (continuation bet). Namun, jika flop basah, lebih baik hati-hati dan mempertimbangkan kemungkinan lawan memiliki draw.
2. Gunakan Continuation Bet dengan Selektif
Continuation bet (c-bet) adalah taruhan lanjutan yang dilakukan setelah kamu raise preflop dan lawan hanya call. Ini strategi dasar postflop, tapi tidak boleh dilakukan secara otomatis.
Pertimbangkan hal berikut sebelum melakukan c-bet:
-
Flop mendukung range kartu yang kamu wakili?
-
Berapa banyak lawan yang ikut pot?
-
Apakah lawan tipe pasif atau agresif?
Lakukan c-bet saat kamu punya kartu kuat atau flop yang lebih mungkin cocok dengan range-mu.
3. Pahami Kekuatan Kartu dalam Konteks
Top pair memang terlihat bagus, tapi kekuatannya tergantung konteks board dan aksi lawan. Misalnya, pasangan king bisa sangat kuat di board K♥ 6♦ 2♣, tapi bisa jadi lemah di board K♠ Q♠ J♠.
Evaluasi kekuatan tangan berdasarkan:
-
Jumlah lawan yang tersisa
-
Pola taruhan lawan
-
Potensi kombinasi tangan yang bisa mengalahkanmu
Jangan terlalu melekat pada satu pasangan jika kondisinya tidak mendukung.
4. Perhatikan Posisi
Posisi masih sangat penting postflop. Pemain di posisi akhir memiliki keuntungan karena bisa melihat aksi lawan terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan.
Jika kamu berada di posisi awal, hindari menggertak berlebihan tanpa informasi. Sebaliknya, jika di posisi akhir dan lawan menunjukkan kelemahan (misal check), kamu bisa mengambil kesempatan untuk menggertak atau menaikkan nilai pot.
5. Gunakan Semi Bluff dengan Bijak
Semi bluff adalah strategi menggertak saat kamu punya peluang untuk memperkuat kartu di putaran berikutnya, seperti flush draw atau open-ended straight draw. Strategi ini sangat efektif karena memberi dua cara untuk menang: lawan fold sekarang, atau kamu menyelesaikan kombinasi kuat di turn atau river.
6. Evaluasi Setiap Street
Setiap kartu yang dibuka (turn dan river) mengubah dinamika permainan. Evaluasi kembali kekuatan tanganmu dan bandingkan dengan kemungkinan kombinasi lawan. Jangan memaksakan taruhan jika situasi memburuk di turn atau river.
Kesimpulan
Memahami permainan postflop membutuhkan pengamatan, logika, dan kontrol emosi. Dengan memperhatikan tekstur board, menggunakan c-bet dengan selektif, mengevaluasi konteks kekuatan tangan, dan mempertimbangkan posisi, kamu bisa meningkatkan performa secara signifikan. Permainan postflop adalah ruang di mana keuntungan jangka panjang terbentuk, dan pemain serius harus terus mengasah pemahamannya di fase ini.